Lalat Tentara Hitam atau Black Soldier Fly (BSF) merupakan lalat yang bersih karena tidak memakan sisa makanan manusia, namun maggot (larva) dari lalat ini sangat rakus dalam masa pertumbuhannya sehingga fase ini yang digunakan untuk menguraikan sampah organik.
Lalat betina menghasilkan 400-800 telur. Setelah 2-4 hari, larva akan keluar. Kemudian larva tersebut dipindahkan ke tempat pembesaran larva untuk mulai memakan sampah-sampah organik. Sebanyak 80% dari sampah yang diberikan akan habis termakan, sedangkan 20% sisanya dapat digunakan untuk pupuk kompos. Lama proses ini tergantung pada pola pemberian pakan, temperatur, kelembaban dan sirkulasi udara.
Lalat dewasa hanya berusia 7 hari, lalat jantan akan mati setelah kawin, sedangkan lalat betina akan mati setelah bertelur. Lalat dan larva yang mati dapat langsung digunakan sebagai pakan ternak. Meskipun memakan sampah, namun larva dan lalat hitam tidak mengandung bakteri yang membahayakan karena bakteri dari sampah akan mati saat dimakan pada fase larva.
Sejak terjadinya ledakan perkembangan sains sekitar tahun 90-an, terutama Teknologi Informasi, pada gilirannya telah menghantarkan peradaban manusia menuju era tanpa batas.Menghadapi realitas perkembangan dunia semacam itu, dan wujud kepedulian terhadap pendidikan, maka Pemerintah Kota Yogyakarta menggagas sebuah ide untuk Pembangunan “Taman Pintar”.
Alamat :
Jalan Panembahan Senopati 1-3, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
Email :
[email protected]
Telepon :
(0274) 583664
