Dome Area merupakan bangunan yang bebentuk kubah dan terdapat berbagai macam penemuan dari para ilmiah terkenal. Di lantai 1 terdapat berbagai alat peraga yang dapat dimainkan seperti Whimshurst Machine, Terowongan Ilusi, Rel Udara (Air Track), Spektrum Warna, dan sebagainya. Kemudian di Lantai 2, pengunjung disajikan dengan gambar-gambar tokoh ilmuwan Indonesia dan internasional serta foto tentang planet lengkap dengan penjelasannya. Beberapa penjelasan alat peraga:
- Whimshurst Machine
(mesin pembangkit listrik ståtis yng menggunakan induksi elektrostatis untuk melipat gandakan secara terus menerus. Mesin ini dapat membangkitkan tegängan listrik ståtis +- 120 kilovolt. Alat ini dioperasikan dengan tangan, tidak diperlukan daya listrik.)
(Whimshurst Machine is statics power plants which use electrostatics induction to multiply the burden contously. This machine can can produce statics power plants +- 120 kilovolt. It is can be operated by hands and no need electrical power.)
- Rel Udara (Air Track)
(Alat peraga dengan gaya gesek yang sangat kecil. Udara yang dipompakan ke dalam rel dan keluar melalui lubang-lubang kecil di sepanjang permukaan rel, sehingga terbentuklah lapisan udara tipis di antara rel dan keert yang membuat kereta mengambang. Hal inslag yang memungkinkan kereta bergerak lurus dengan gaya gesek sangat kecil yang vampier mendekati nol.)
(It is an equipment which has tiny force friction.The air that pressurized is pumped into the rail and go out through small holes along the rail surface. It causes thin air layers between the rail and the train that makes it float. This thing allows the train move straight with the tiny force friction that almost approach zero point.)
- Terowongan Ilusi
(alat peraga yang berbentuk cakram dengan papan berputar yang memiliki pola tertentu. Apabila cakram diputar akan menampakkan sebuah lorong atau terowongan pada papan tersebut. Bila berputar ke arah kanan akan semakin membesar, yang artinya pengunjung akan merasa masuk ke pusat lorong. Sebaliknya apabila diputar ke arah kiri akan mengecil, yang artinya pengunjung akan merasa keluar dari pusat lorong. Fenomena ini sebenarnya merupakan sebuah ilusi optik semata.)